Video Wali Nagari Talang Maur Jadi Buruan Warganet

how to get a credit card, how does credit card work, how to reset iphone, who hosts a web site, how many years is law school, what can you do with a business management degree, what is managed services


Video berdurasi 4 menit yang menampilkan aksi tindih enak dari seorang wali nagari di Talang Maur telah menjadi viral di berbagai platform media sosial, menciptakan gelombang diskusi yang luas di tengah masyarakat.

Konten video tersebut memperlihatkan seorang pria dan wanita terlibat dalam aksi tindih enak, yang sayangnya telah tersebar luas di media sosial, melampaui batasan-batasan privasi yang seharusnya dijaga.

Dilansir dari berbagai sumber oleh Menit News pada Jumat (23/2/2024), video tersebut mulai beredar melalui platform WhatsApp sebelum kemudian menyebar ke media sosial lainnya.

Kejadian ini menambah daftar kasus video tak senonoh yang melibatkan oknum wali nagari di Provinsi Sumatera Barat, dengan kali ini melibatkan seorang wali nagari di Nagari Talang Maur, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, yang disebut dengan inisial SH.

SH akhirnya memutuskan untuk mundur dari jabatannya setelah video mesumnya menjadi viral dan menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Hal ini merupakan insiden kedua yang melibatkan wali nagari di Sumatera Barat.

Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin, mengonfirmasi bahwa SH telah mengundurkan diri setelah video kontroversial tersebut tersebar. Safaruddin menegaskan bahwa pelanggaran terhadap aturan akan diberi sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.

Pengunduran diri SH terjadi setelah masa jabatannya selama dua tahun sebagai Wali Nagari Talang Maur. Penggantinya, Plt kepala desa setempat, sudah ditunjuk untuk mengisi posisi yang ditinggalkan SH.

Selain sanksi administratif, SH juga kemungkinan akan menghadapi sanksi moral dari masyarakat sekitar. Safaruddin mengecam insiden ini sebagai penyalahgunaan kepercayaan publik dan menegaskan bahwa pejabat harus menjadi teladan yang baik bagi masyarakat.

>>> LINK <<<


Perlu dicatat bahwa sebelumnya, Wali Nagari Guguak VIII Koto, Limapuluh Kota, Yosrizal, juga mengalami hal serupa dan harus melepaskan jabatannya setelah foto tidak senonohnya tersebar di grup WhatsApp.

Safaruddin menekankan bahwa pelantikan pejabat harus disertai dengan kesadaran akan tanggung jawab moral dan pentingnya mematuhi aturan serta norma agama. Kasus seperti ini harus dijadikan pelajaran bagi semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Video Wali Nagari Talang Maur Jadi Buruan Warganet

Pakai Gopay Later

Bisa Cicil 0%