Sebuah badai kontroversi menerpa dunia maya ketika nama Nurfaiqah Twitter menjadi pusat perhatian setelah sejumlah akun media sosial mem-posting video kontroversial. Namun, apakah video tersebut benar-benar mencerminkan kebenaran? Berikut klarifikasi lengkapnya.
Nurfaiqah, seorang wanita tinggal di Malaysia, mendapati namanya menjadi sorotan warganet Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Twitter menjadi ajang perbincangan hangat, di mana informasi mengenai seorang Nurfaiqah terlibat dalam video bersama sejumlah pria menjadi headline.
Dalam judul video viral yang beredar, disebutkan bahwa Nurfaiqah berada di sebuah hotel bersama sejumlah pria. Meskipun demikian, setelah penyelidikan lebih lanjut, video tersebut terbukti palsu. Pemeran wanita dalam video tidak memiliki kemiripan dengan Nurfaiqah asli, seperti yang telah menjadi viral di Twitter.
Nurfaiqah sendiri, yang merasa terganggu dengan situasi ini, membuat video klarifikasi untuk menjelaskan kebenaran dari kabar yang beredar. Dia menegaskan bahwa banyak akun palsu yang mencoba menjatuhkannya dengan memanipulasi video yang tidak berdasar.
“Ada banyak akun palsu yang mem-posting video saya, mengatakan saya melakukan hal-hal yang tidak benar. Tetapi, coba perhatikan dengan seksama, itu adalah video dari Indonesia yang mencoba merusak reputasi saya dengan menggunakan gambar saya,” ujarnya dalam siaran langsung di TikTok.
Selebgram dan Seleb TikTok asal Malaysia ini juga menyatakan bahwa dirinya telah melihat video yang beredar tersebut, dan ini bukanlah kejadian pertama kali baginya. Kondisi ini memotivasinya untuk melaporkan sejumlah akun palsu yang terlibat.
Saat ini, setelah keluar dari tim kecerdasan buatan (AI Team), Nurfaiqah menemui kendala dengan munculnya video palsu yang disebar oleh berbagai akun palsu.
“Ada berbagi video yang dikirim kepada saya dari Indonesia. Saya merasa sangat down, karena saya belum pernah difitnah seperti ini sebelumnya. Jadi, ketika saya keluar dari tim AI, tiba-tiba muncul begitu banyak video yang mencemarkan nama saya, saya bahkan tidak tahu cara melaporkannya,” ungkapnya.
>>> LINK <<<
Nurfaiqah juga mengimbau kepada pengguna media sosial untuk segera memblokir akun yang menyebarkan video tersebut atas namanya. Meskipun beberapa orang meragukan kebenaran video tersebut, Nurfaiqah tetap berharap agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap informasi yang beredar di media sosial demi menjaga privasi ponsel mereka.
Sebagai catatan tambahan, waspadai tautan video atau konten lainnya yang tersebar di media sosial dan selalu berhati-hati, demi menjaga keamanan data privasi di ponsel Anda.