Berita tentang tragedi seorang mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang mengakhiri hidupnya telah menyentuh hati banyak orang, terutama keluarganya. Apalagi, sebelum pergi, korban ini meninggalkan sebuah surat wasiat yang sangat mengharukan.
Surat wasiat dari mahasiswa Unnes yang tragisnya berakhir di Mall Paragon Semarang, Jawa Tengah, telah menjadi viral di media sosial dan berhasil membuat banyak orang terharu.
Kasus bunuh diri mahasiswa Unnes inisial NJW di Mall Paragon Semarang ini telah menarik perhatian para warganet.
Universitas Negeri Semarang (Unnes) saat ini sedang berduka atas kepergian salah satu mahasiswanya, NJW (20 tahun), yang mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 4 Mall Paragon, Semarang.
Kemudian, muncul sebuah surat yang ditinggalkan oleh NJW, mahasiswa Unnes yang begitu tragisnya mengakhiri hidupnya di Mall Paragon Semarang.
“Mom, sorry for cannot being as strong as u wish, I have a birthday gift for you, delivered at hani’s kost. I wish I can give it to you myself, sorry. Thankyou for always thinking about me, care about me, and sorry if I always making you sad, (Maa, maaf karena tidak menjadi sekuat yang mama inginkan. Aku punya hadiah untukmu, dikirim dari kostnya Hani. Aku berharap aku bisa memberikan itu sendiri kepadamu, maaf),” tulis NJW di sebuah surat.
“Jangan lupa berdoa buat aku ya, sekali lagi maaf mih, aku nyerah,” tandas NJW di sebuah surat. Surat yang sedikit memilukan itu membuat warganet terenyuh dan sedih.
Tampak mahasiswa Unnes berinisial NJW itu sudah tidak sanggup menghadapi hidup. Sebelumnya, viral di media sosial seorang mahasiswa bunuh diri di Mall Paragon Semarang.
Korban ditemukan di parkiran Mall Paragon Semarang dan menghebohkan publik. Lalu, pada Rabu, 11 Oktober 2023, mahasiswa Unnes mengucapkan rasa bela sungkawa atas meninggalnya NJW.
Dikutip dari akun media sosial Unnes, ada peringatan bahwa semoga tidak terulang lagi kejadian seperti ini.
“#selalu ada teman #selaluadaharapan. Kita mungkin pernah merasa lelah, kita mungkin pernah merasa takut, kita mungkin pernah merasa hidup penuh berat,” tulis di medsos Unnes.
“Tapi percayalah, selalu ada teman yang siap mendengar cerita kita. Selalu ada harapab yang membuat hidup terasa lebih bermakna,” tulis laman tersebut.
 Bunuh Diri dan Meningggal Sepucuk Surat){kind=link}