SIAGA 98, kelompok pendukung Joko Widodo, memiliki pendekatan unik dalam menghadapi kontroversi antara Rocky Gerung dan para relawan Jokowi. Mereka mengusulkan Polri untuk lebih mengedepankan mediasi dan dialog melalui skema restorative justice.
Hasanuddin, koordinator SIAGA 98, berpendapat bahwa penanganan masalah tidak selalu harus melibatkan hukuman atau pemidanaan. Menurutnya, mediasi dan dialog dapat efektif dalam menjaga ketertiban masyarakat, termasuk mengatasi kontroversi narasi yang disampaikan oleh Rocky.
"Dalam hal ini, SIAGA 98 berharap penyelesaian tidak harus dicari melalui jalur hukum," ujar Hasanuddin dalam pernyataan tertulisnya pada Sabtu, 5 Agustus 2023.
Jokowi sendiri telah menganggap masalah ini sebagai hal kecil dan Rocky telah meminta maaf atas pernyataannya. Hasanuddin menyatakan bahwa SIAGA 98 berharap Polri dapat memfasilitasi dialog dan perdamaian antara Rocky Gerung dan para pendukung Jokowi.
Bagi SIAGA 98, dialog memiliki nilai substansial dalam menyelesaikan perselisihan dan menciptakan ketertiban daripada memaksa masalah ke ranah hukum. Walaupun SIAGA 98 menghormati langkah hukum yang diambil oleh relawan Jokowi, mereka memilih menerima permohonan maaf dari Rocky Gerung dengan memahami bahwa Presiden Jokowi menganggap masalah ini kecil.
Selain itu, Hasanuddin menegaskan bahwa ada hal-hal besar lain yang lebih penting untuk dilakukan bersama, seperti menjalankan Pemilu 2024 secara damai dan demokratis, memerangi korupsi, menangani perdagangan orang, perjudian online, tambang ilegal, dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Rocky Gerung telah menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya yang menimbulkan perselisihan dan polemik di masyarakat. Dia menjelaskan bahwa kritiknya terhadap Presiden Jokowi adalah sebagai kritik terhadap seorang pejabat publik dan bukan sebagai penghinaan terhadap Jokowi sebagai individu.
Sebagai bagian dari demokrasi, persaingan pemikiran diizinkan, menurut Rocky Gerung, meskipun dia tidak berkomentar lebih lanjut tentang laporan-laporan yang diajukan oleh pihak lain terhadap kritiknya.
Sebelumnya, Polri telah menerima 13 laporan terhadap Rocky Gerung dari berbagai daerah, dan kasus ini akan ditangani sepenuhnya oleh Bareskrim Mabes Polri.
