Â
Persaingan antara dua pengusaha kaya, Elon Musk vs Mark Zuckerberg, semakin intensif. Perselisihan mereka mencapai puncaknya ketika aplikasi Threads, sebuah platform mirip Twitter, muncul.
Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Elon Musk vs Mark Zuckerberg akan terlibat dalam pertandingan tinju di UFC Apex di Enterprises, Nevada, Amerika Serikat.
Pertikaian antara Elon Musk vs Mark Zuckerberg akan terjadi musim gugur ini dan mendapat dukungan dari Dana White, presiden Ultimate Fighting Championship (UFC).
Perseteruan lama antara Elon Musk vs Mark Zuckerberg memuncak ketika tersiar kabar bahwa Instagram sedang mengembangkan pesaing untuk Twitter.
Setelah mengakuisisi Twitter pada Oktober 2022, Musk menantang Zuckerberg untuk bertarung di atas ring dan mendapat tanggapan positif dari Zuckerberg.
Menurut Dana White, baik Musk maupun Zuckerberg berkomitmen penuh untuk mempersiapkan pertarungan yang sangat dinantikan ini.
Selama pandemi Covid-19, Zuckerberg mulai berlatih seni bela diri campuran dan jiu-jitsu Brasil, bahkan mengikuti turnamen pertamanya pada Mei 2023.
Menjelang pertarungan antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg, banyak pelatih tinju menawarkan untuk memberikan pelatihan intensif kepada kedua individu tersebut.
Namun, petarung UFC, komentator olahraga beladiri, dan analis cenderung mendukung Zuckerberg karena kelincahan dan kekuatannya dibandingkan dengan Musk.
Menurut berbagai laporan media, Zuckerberg telah meraih kesuksesan di beberapa turnamen jiu-jitsu Brasil jauh sebelum bentrok dengan Musk.
Baru-baru ini, Musk juga menyebutkan bahwa pertarungan akan berlangsung di Vegas Octagon, khususnya fasilitas UFC Apex di Enterprise.
Dana White menegaskan bahwa pertarungan Musk vs Zuckerberg akan melampaui besarnya pertarungan Floyd Mayweather Jr vs Conor McGregor pada tahun 2017.
Selain memilih tempat, Musk juga menyarankan agar podcaster Joe Rogan menjadi wasit pertarungan antara dia dan Zuckerberg.
Influencer Jake Paul menawarkan untuk mempromosikan pertarungan untuk membangkitkan minat publik yang lebih besar.
Sementara itu, mantan kickboxer kelas berat ringan profesional Andrew Tate secara sukarela menjadi mentor Elon Musk.
Juara kelas berat UFC Jon Jones juga mengajukan diri untuk membimbing Mark Zuckerberg.
Elon Musk, yang juga memiliki SpaceX dan Tesla, secara terbuka menyatakan bahwa dia tidak ingin melakukan persiapan khusus untuk menghadapi Zuckerberg, tetapi menyebutkan bahwa dia akan berlatih jika terjadi bentrokan dengan Zuckerberg, termasuk menentukan lokasi dan waktu pertarungan.. .
Bentrokan yang akan terjadi antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg awalnya dijadwalkan terjadi di UFC Apex, tetapi ada saran untuk memindahkannya ke Colosseum di Roma, Italia.
Menteri Kebudayaan Italia, Gennaro Sangiuliano, dikatakan telah menghubungi Zuckerberg untuk membahas usulan perubahan tempat pertandingan.
Namun, Kementerian Kebudayaan Italia menegaskan duel antara Musk dan Zuckerberg harus dilakukan tanpa kekerasan jika akan digelar di Colosseum.
Dilansir dari Vox, bentrokan antara dua pemimpin perusahaan teknologi itu berpotensi sangat sengit, dan akan berdampak pada citra publik terhadap Zuckerberg dengan Musk.
Bhaskar Chakravorti, Dekan Bisnis Global di The Fletcher School di Tufts University, menyatakan bahwa Zuckerberg merasa tidak dihargai oleh Musk.
Gubernur Texas, Greg Abbott, menjuluki bentrokan antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg sebagai yang paling signifikan dalam sejarah UFC.
Maye Musk, ibu Elon Musk, mendesak putranya untuk lebih menggunakan komunikasi saja daripada terlibat dalam pertarungan ring melawan Zuckerberg.
Proyeksi dari perusahaan olahraga DraftKings memprediksi Zuckerbergakan unggul sebagai pemenang dalam pertarungannya melawan Musk musim gugur ini.
Demikian pula, BetOnline menempatkan Musk sebagai underdog karena Zuckerberg dianggap lebih gesit dan memiliki daya tahan yang lebih baik dalam pertempuran.
Bentrokan antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg diperkirakan terjadi antara September dan November tahun ini.
Â
Sumber: hops
