Â
Kabar mengenai dugaan perselingkuhan antara Syahnaz dan Rendy Kjaernett telah membuat gempar seluruh masyarakat Indonesia.Â
Â
$ads={1}
Keduanya merupakan publik figur yang jarang terlibat dalam kabar buruk sebelumnya. Namun, pengakuan Lady Nayoan dan bukti yang dia sertakan membuat Syahnaz dan Rendy Kjaernett tidak dapat membantah dugaan perselingkuhan tersebut.
Salah satu bukti yang diungkapkan oleh Lady Nayoan adalah percakapan mereka melalui aplikasi ojek online. Bukti ini kemudian diunggah kembali oleh seorang pengguna Twitter dengan akun @apriliaayus_.
Dalam unggahannya tersebut, terlihat jelas bahwa Rendy Kjaernett dan Syahnaz berkomunikasi melalui aplikasi gojek.
Netizen bereaksi dengan mengomentari kabar tersebut. Beberapa di antaranya terkejut dengan dugaan perselingkuhan tersebut dan mempertanyakan alasan di balik tindakan tersebut. Ada juga yang mengecam perilaku tersebut, menganggapnya tidak pantas.
Sebuah akun TikTok dengan nama @ceritamama.id juga mengungkap cara menggunakan aplikasi ojek online untuk berkomunikasi, seperti yang dilakukan oleh Syahnaz dan Rendy Kjaernett. Caranya adalah dengan membuka aplikasi ojek online,
memilih kolom chat di pojok kanan, dan memulai chat dengan menekan tombol tambahan di pojok kanan bawah. Namun, fitur chat ini hanya dapat digunakan oleh sesama pengguna ojek online dari platform yang sama.
Â
$ads={2}
Kabar ini membuat banyak netizen terkejut dan memberikan komentar. Beberapa di antaranya mengungkapkan bahwa mereka baru mengetahui adanya fitur chat di aplikasi ojek online setelah kasus ini terjadi.
Ada juga yang mempertanyakan kebijakan komentar di media sosial, mengingat beberapa akun diberikan batasan komentar, tetapi akun Raffi masih bisa mengomentari.
Netizen lainnya mengekspresikan kejutan mereka dan mengibaratkan percakapan tersebut seperti masa remaja. Beberapa juga menyerukan kesadaran akan memiliki pasangan dan keluarga sendiri.
Kabar dugaan perselingkuhan ini memang telah mencuri perhatian masyarakat Indonesia dan menjadi topik perbincangan yang hangat. Namun, penting untuk mengingat bahwa kabar tersebut masih bersifat dugaan dan belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait untuk mengonfirmasi atau membantahnya.