Ritual Gunung Salak Membawa Nikmat, Ketua KPU Lanjut Eksekusi Wanita Emas di Hotel Borobudur

how to get a credit card, how does credit card work, how to reset iphone, who hosts a web site, how many years is law school, what can you do with a business management degree, what is managed services
Ritual Gunung Salak - Ketua KPU Lanjut Eksekusi Wanita Emas di Hotel Borobudur


Ritual Gunung Salak Membawa Nikmat, Ketua KPU Lanjut Eksekusi Wanita Emas di Hotel Borobudur, Setelah menjalani ritual di Gunung Salak, Ketua KPU Hasyim Asyari dilaporkan melanjutkan eksekusi dengan seorang wanita bernama Hasnaeni alias Wanita Emas di Hotel Borobudur.

 

$ads={1}

Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Hasyim Asyari akhirnya terungkap setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP. Wanita Emas menjadi korban dalam peristiwa ini.

Menurut hasil pemeriksaan, dugaan pelecehan seksual pertama terjadi pada 13 Agustus 2022 di ruangan Ketua KPU di Jakarta Pusat. Selanjutnya, pada tanggal 14 Agustus 2022, eksekusi dilakukan di Kantor DPP Partai Republik Satu dan tanggal 15 Agustus 2022 di ruangan Ketua KPU serta saat dalam perjalanan menuju dan pulang dari ritual di Gunung Salak.

Tidak hanya itu, eksekusi juga dilakukan pada tanggal 22 Agustus 2022 di dalam mobil teradu dan pada tanggal 27 Agustus 2022 di kamar 10827 Hotel Borobudur Jakarta. Terakhir, pada tanggal 2 September 2022, eksekusi dilakukan di kamar 1827 Hotel Borobudur Jakarta.

Ratna Dewi Pettalolo, anggota DKPP menjelaskan bahwa selain melakukan tindakan pelecehan seksual, Hasyim Asyari juga melakukan komunikasi lewat WhatsApp dengan Wanita Emas di luar kepentingan kepemiluan. Hal ini menunjukkan adanya kedekatan pribadi yang tidak seharusnya terjadi antara Ketua KPU dan ketua partai politik.

Melihat temuan tersebut, DKPP kemudian menjatuhkan sanksi peringatan keras terhadap Hasyim Asyari karena dinilai melanggar prinsip dan mencoreng lembaga penyelenggara pemilu.

 

$ads={2}

Meski demikian, Hasyim Asyari membantah seluruh tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa aduan yang dilaporkan tidak benar dan tidak pernah terjadi. Kendati begitu, tindakan yang dilakukannya menunjukkan bahwa kedekatan pribadi dengan wanita tersebut sudah terlalu jauh dan melanggar prinsip sebagai Ketua KPU.

Ritual Gunung Salak Membawa Nikmat, Ketua KPU Lanjut Eksekusi Wanita Emas di Hotel Borobudur

Pakai Gopay Later

Bisa Cicil 0%