Â
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), August Mellaz, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai rendahnya indeks kepercayaan anak muda terhadap partai politik (parpol) yang mencapai 32,67 persen.
$ads={1}
Hal ini terlihat dari hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 2021 yang menunjukkan bahwa kepercayaan anak muda terhadap lembaga partai politik terlihat rendah.
Menurut August, generasi milenial dan Z sangat melek teknologi namun apatis terhadap politik. Oleh karena itu, pemilu menjadi momentum penting karena setiap negara membutuhkan regenerasi siklus kepemimpinan. Pemilu dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan mereka sebagai pemilik hak suara.
August menyarankan agar pemilih muda memilih pemimpin yang sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan generasi milenial serta generasi Z. Ia juga tidak menampik adanya ketidakpuasan kaum muda terhadap partai politik atau politisi dalam mewakili aspirasi masyarakat.
August mengakui bahwa posisi anak muda sangat penting dalam menentukan masa depan Indonesia karena jumlah mereka mencapai 110 juta orang atau 55-60 persen penduduk Indonesia dengan rentang usia 20-44 tahun.
Â
Oleh karena itu, generasi milenial yang berpikiran terbuka dan melek politik diharapkan mampu menyebarkan dan menjaga nilai toleransi atas persaingan politik agar pemilu dimaknai sebagai sarana integrasi bangsa.
$ads={2}
KPU berupaya meningkatkan partisipasi anak muda dalam Pemilu 2024 dengan mengajak dan melibatkan masyarakat sebagai subjek dalam setiap tahapan pemilu serta memberikan informasi mengenai pelaksanaan Pemilu 2024 dan informasi terkait peserta pemilu atau partai politik.
August menilai masyarakat yang cerdas tidak akan mudah terpecah belah oleh ujaran kebencian dan hoaks serta mengedepankan rasionalitas dalam memilih.
