Begini Penampakan Korban Kanjuruhan Usai Ditembak Gas Air Mata

how to get a credit card, how does credit card work, how to reset iphone, who hosts a web site, how many years is law school, what can you do with a business management degree, what is managed services

Begini Penampakan Korban Kanjuruhan Usai Ditembak Gas Air Mata


Rekamragam.my.id
- Raffi Atha Dziaulhamdi (14), merupakan Aremania yang selamat dari Tragedi Kanjuruhan. Tetapi siswa SMPN 2 Kota Malang itu matanya memeras karena tembakan gas air mata sampai sekarang ini.

Raffi akui pada pertandingan Arema FC melawan Persebaya waktu itu duduk di tribun 10 atau di selatan. Dia melihat bersama dengan saudara dan beberapa temannya pada Sabtu tanggal 1 Oktober 2022.

Sepanjang jalannya pertandingan, ia menyebutkan semua berjalan mulus. Tetapi sehabis pertandingan dia memang mengaku ada banyak supporter yang ke lapangan. Dia juga mengaku sempat turun dari tribun.

Saat berjalan di lapangan tersebut, dia kemudian ditembak gas air mata. Saat di tembak gas itu, dia tepat ada di kepulan asap putih yang keluar. "Selanjutnya peluit pertanda selesainya set kedua dibunyikan. Sekitaran 15 menit sesudahnya saya turun ke tribun berdiri. 

Pas jalan, dari aparat tembakkan gas air mata dan saya di kepulan asap itu," tutur Raffi saat dijumpai detikJatim di rumahnya Jalan Prof Moh Yamin Kelurahan Sukoharjo, Klojen, Kota Malang, Minggu (9/10/2022).

Raffi juga selanjutnya berusaha untuk selamatkan diri lewat pintu keluar di tribun 12. Tetapi karena berdesakan Raffi kesulitan bernafas dan pada akhirnya tidak sadarkan diri sepanjang kurang lebih 2 jam. Saat sadar dianya telah ada di tribun sisi bawah.

"Saat bangun itu mata saya langsung merah. Di dalam mata, seperti sakit, perih dan sesak nafas," katanya.

Kemudian, jelas dia, teman-temannya membawa ke RS Teja Husada. "Saya dibawa rekan-rekan saya ke Rumah Sakit Teja Husada sekitaran jam 00.30 WIB," kenangnya.

Begini Penampakan Korban Kanjuruhan Usai Ditembak Gas Air Mata

Pakai Gopay Later

Bisa Cicil 0%